CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembangkuning menghadirkan program kreatif sebagai bagian dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan, dengan mengajak mereka untuk terlibat dalam kegiatan pembuatan kerupuk, Selasa (06/02/2024).
Program ini merupakan rencana kerja dari seksie Giatja. Aryono selaku kasi Giatja mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi para warga binaan untuk belajar keterampilan baru, meningkatkan kreativitas, dan merasakan dampak positif dari kegiatan produktif.
Kalapas Kembangkuning, Winarso, menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membina kepribadian warga binaan melalui kegiatan yang positif dan mendidik.
"Kami percaya bahwa memberikan peluang kepada warga binaan untuk terlibat dalam kegiatan produktif dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan, meningkatkan rasa percaya diri, dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat nanti, " ungkapnya.
Aryono menyaksikan langsung semangat dan antusiasme warga binaan selama kegiatan pembuatan kerupuk.
"Ini bukan hanya tentang membuat kerupuk, tetapi juga tentang membentuk kepribadian. Mereka belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan merasakan kepuasan dari hasil kerja keras mereka sendiri, " ujarnya.
Melalui kegiatan seperti pembuatan kerupuk, Lapas Kembangkuning berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan kepribadian positif, memberikan harapan baru, dan mendorong warga binaan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat setelah masa pemasyarakatan mereka berakhir.
Pada kesempatan itu, Toro selaku mentor pembuatan kerupuk membimbing proses pembuatan kerupuk dengan melibatkan warga binaan dari berbagai latar belakang. Mereka diberikan pengetahuan tentang teknik pembuatan kerupuk, bahan-bahan yang dibutuhkan, serta proses produksi secara keseluruhan.
Selain keterampilan teknis, kegiatan ini juga didesain untuk meningkatkan keterampilan tim, kerjasama, dan tanggung jawab.
(Wahyu)
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|